nusakini.com - Jakarta - Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) DKI Jakarta, Fery Farhati mengajak pengurus Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) dan Bunda PAUD untuk belajar tentang metode pendidikan pendekatan untuk anak usia dini. 

“Semakin banyak kita mempelajari pendekatan pembelajaran, semakin mudah bagi para guru PAUD untuk menentukan pendekatan mana yang paling sesuai untuk anak-anak,” ujarnya, saat berkunjung ke salah satu sekolah PAUD swasta di Jakarta Utara

Dalam kesempatan ini, Fery Farhati didampingi perwakilan pengurus Himpaudi dan Bunda PAUD, melihat langsung metode pendidikan pendekatan Montessori yang diterapkan di sekolah tersebut. 

• Pemprov DKI Dukung Generasi Cerdas Berinternet bagi Anak Jakarta
• Transjakarta Modifikasi Layanan Mikrotrans JAK78
• Normalisasi Saluran di Jalan Iskandar Muda Ditarget Rampung Akhir Bulan Ini
• Nakertransgi Jaktim Kembali Gelar Pelatihan SIM A
• Sanca 2,5 Meter Diamankan dari Rumah Warga

Menurut Fery, selain pendekatan Montessori yang menerapkan cara berbeda pada masing-masing anak dan memberikan pengetahuan holistik pada anak tentang keseharian, banyak pendekatan yang dapat diterapkan untuk anak usia dini. 

Misalnya, metode pendekatan VYGOTSKY yang menerapkan pembelajaran sosiokultural, Pendekatan High Scope yang membentuk anak menjadi pembelajar aktif, lalu Pendekatan Bank Street yang menerapkan pembelajaran berdasarkan hal yang disukai anak, dan masih banyak lagi. 

“Saya berharap semua anak usia dini di Jakarta memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan akses pendidikan terbaik di usia emasnya,” ucap Fery.

Humas Himpaudi Provinsi DKI Jakarta, Daisy Yospita mengungkapkan, selama ini pihaknya terus memberikan pendampingan dan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan wawasan guru-guru dalam mengajar.

"Setelah kunjungan ini, kami akan mengajak guru-guru PAUD di wilayah Jakarta lebih giat mendalami dan mempraktikan pendekatan pembelajaran tersebut untuk anak didik kami," tandasnya.(pr/kj/al)